Pelatihan Teknis Pengawasan Kegiatan Perdagangan Angkatan II Berita

Selasa, 22 Agustus 2023, Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Yogyakarta menutup rangkaian pelatihan teknis Pengawasan Kegiatan Perdagangan Angkatan II. Kegiatan penutupan ini mengakhiri sesi tatap muka langsung yang dimulai sejak tanggal 21 - 22 Agustus 2023 dan Pelatihan Teknis Pengawasan Kegiatan Perdagangan Angkatan II secara blended learning pada tanggal 14 – 22 Agustus 2023 oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ibu Atik Sudarmi, menyampaikan bahwa Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pengembangan Kompetensi bagi Sumber Daya Manusia Aparatur Bidang Perdagangan Melalui Penyelenggaraan Pelatihan Aparatur di Bidang Perdagangan Tahun Anggaran 2023. Beliau juga menyampaikan, sinergi yang menghasilkan kerja sama yang progresif dan konstruktif sangat dibutuhkan di tengah tantangan banyaknya jabatan fungsional baru hasil dari penyetaraan jabatan struktural ke jabatan fungsional.
Senada dengan Ibu Atik, Bapak Rahutomo, Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan di Yogyakarta menyampaikan, pelatihan hasil kerja sama ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan percepatan kompetensi ASN bidang Perdagangan. Sehingga gap kompetensi antara standar kompetensi yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki semakin dapat dipersempit. Bapak Rahutomo juga berharap bahwa di masa mendatang BPAP Yogyakarta dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas pelatihan sehingga dapat memenuhi kebutuhan ASN bidang perdagangan di daerah. Hal ini penting mengingat perlunya kesesuaian antara kebutuhan pelatihan dengan pelatihan yang disediakan oleh lembaga seperti Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan di Yogyakarta.
Pada kegiatan ini juga terpilih 3 (tiga) peserta terbaik yaitu:
1. Suwardi Ngurensiti dari Kabupaten Pati dengan nilai 96,40;
2. Sri Kurniawati Padma Dewi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman dengan nilai 94,65;
3. Choiruddin dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan dengan nilai 94,35.